Di tengah meningkatnya kesadaran terhadap isu-isu pelecehan seksual, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Langsa berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang lebih baik kepada korban pelecehan seksual. PSGA IAIN ini bertujuan untuk mendukung korban, serta berperan dalam upaya pencegahan.
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Langsa, yang memiliki fokus pada penelitian dan asistensi untuk isu-isu gender dan anak, telah mengambil langkah penting dalam upaya membantu korban pelecehan seksual dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
PSGA IAIN Langsa akan menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis bagi korban pelecehan seksual. Hal ini akan membantu korban mengatasi trauma yang mereka alami dan mendukung pemulihan mereka secara fisik dan mental.
PSGA IAIN Langsa akan aktif dalam kampanye edukasi dan peningkatan kesadaran terkait pelecehan seksual. PSGA IAIN Langsa akan bekerja sama dengan sekolah, madrasah, pondok pesantren (dayah), universitas, dan komunitas untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menghormati batasan pribadi dan bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda pelecehan seksual.
PSGA IAIN Langsa akan berkolaborasi dengan organisasi lain yang berfokus pada isu-isu gender dan anak, termasuk organisasi perlindungan anak dan perempuan, guna memperluas jangkauan pendampingan dan dukungan bagi korban.
Rita Mahriza, MS, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Langsa, menyatakan, “Kami sangat peduli tentang isu-isu pelecehan seksual, terutama dalam hal korban yang sering mengalami trauma yang dalam. Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang komprehensif dan membantu korban dalam pemulihan mereka. Kami juga percaya bahwa edukasi dan pencegahan sangat penting, dan kami akan bekerja keras untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.”
Inisiatif PSGA IAIN Langsa ini merupakan langkah penting dalam memperkuat upaya untuk mendukung korban pelecehan seksual dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan hormat bagi semua orang.
