Langsa, 28 Agustus 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Expo Produk KKN Melayu Serumpun PTKIN Se-Sumantera, menampilkan hasil karya inovatif mahasiswa yang telah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah. Acara ini berlangsung meriah di Laboratorium Terpadu IAIN Langsa dan dihadiri oleh para dosen, pejabat kampus, perwakilan pemerintah daerah, serta masyarakat umum.
Expo ini menjadi ajang untuk memamerkan produk-produk kreatif yang dikembangkan oleh para mahasiswa selama masa KKN. Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan keberhasilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam proyek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Mulai dari produk pangan olahan, kerajinan tangan, hingga inovasi di bidang teknologi dan pendidikan, semuanya mendapat sambutan hangat dari pengunjung.
Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M. Pd, dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya terhadap hasil kerja keras para mahasiswa. “Expo ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kita tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan inovatif. Mereka mampu melihat potensi lokal dan mengembangkannya menjadi produk yang bernilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.
Beberapa produk unggulan yang menarik perhatian antara lain adalah Pandan Coffe Shop, yang merupakan hasil olahan minyak kelapa sawit, kopi, sari daun pandan dan garam dengan inovasi dan kreatifitas yang dikembangkan oleh mahasiswa dari kelompok 7, Selain itu, Dodol Sawit, Peyek Daun Sirih, Kerupuk Kelor dan Wortel juga menjadi daya tarik utama, di mana produk ini berhasil mengangkat nilai ekonomi di wilayah tersebut, dan banyak juga hasil produk KKN yang lain yang dipamerkan.
Para pengunjung yang hadir juga berkesempatan untuk mencicipi produk-produk makanan dan minuman yang dihasilkan oleh mahasiswa, seperti Wedeng Jahe dan Kue Khas Melayu seperti Timphan Ubi Rambat, cemilan Pinang Durian yang dibuat dengan resep tradisional namun dikemas dengan cara yang lebih modern. Tidak hanya itu, beberapa kelompok mahasiswa juga memamerkan program digitalisasi yang mereka inisiasi untuk membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) di desa tempat mereka melaksanakan KKN.
Ketua LP2M IAIN Langsa, Dr. T. Wildan, MA., mengungkapkan bahwa expo ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga merupakan bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas tugas pengabdian mereka. “Melalui expo ini, kita bisa melihat bagaimana mahasiswa kita mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi kreatif. Produk-produk ini adalah hasil kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan,” jelasnya.
Expo Produk KKN Melayu Serumpun 2024 juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk memberikan masukan dan apresiasi terhadap produk-produk yang dipamerkan. Ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan inovasi yang lebih baik lagi.
Acara expo ditutup dengan pemberian penghargaan kepada kelompok KKN dengan produk paling inovatif dan bermanfaat, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di masa yang akan datang. Expo ini membuktikan bahwa KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di masyarakat.