Langsa, 28 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun 2024 PTKIN Se-Sumantera Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa resmi ditutup dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Laboratorium Terpadu IAIN Langsa. Acara penutupan ini dihadiri oleh para pejabat kampus, dosen pembimbing lapangan, perwakilan pemerintah daerah, serta seluruh peserta KKN.
KKN Melayu Serumpun tahun ini melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai PTKIN Se-Sumantera yang tersebar di beberapa wilayah di Aceh dan daerah sekitarnya. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat Melayu serumpun dan meningkatkan kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi.
Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M. Pd, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para mahasiswa selama menjalankan tugas KKN. “KKN adalah bagian penting dari pembelajaran mahasiswa, di mana kalian dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Saya sangat bangga dengan capaian kalian yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di lokasi KKN,” ujar Dr. Yusaini, M. Pd.
Ketua LP2M IAIN Langsa, Dr. T. Wildan, MA dalam sambutannya menyampaikan “Kepada seluruh mahasiswa peserta KKN, saya ucapkan selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan program ini dengan baik. Saya yakin pengalaman ini telah membentuk kalian menjadi pribadi yang lebih matang, lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, dan lebih siap untuk berkontribusi dalam membangun negeri ini,” ujar Dr. T. Wildan, MA.
Selama KKN berlangsung, para mahasiswa terlibat dalam berbagai program seperti pelatihan kewirausahaan, pendidikan agama, pengajaran di sekolah-sekolah, pengabdian di pesantren, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Tidak hanya itu, beberapa kelompok KKN juga sukses melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk lokal dan pelatihan keterampilan.
Acara penutupan juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya dari mahasiswa yang mencerminkan kekayaan budaya Melayu. Selain itu, penghargaan diberikan kepada kelompok KKN terbaik yang dinilai berdasarkan kreativitas, dampak sosial, dan keberhasilan dalam menjalankan program kerja.
Salah satu peserta KKN, Sonia, Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti program ini. “KKN ini memberikan saya pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa sosial saya. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi amal jariyah bagi kami semua,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Diharapkan, semangat pengabdian dan kebersamaan yang telah terjalin selama KKN Melayu Serumpun 2024 ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan di masa depan.
