Beranda Kegiatan KKN Melayu Serumpun KKN Moderasi Beragama: Membangun Dialog di Paseban Tri Panca Tunggal

KKN Moderasi Beragama: Membangun Dialog di Paseban Tri Panca Tunggal

37
0

Mahasiswa KKN Moderasi Beragama PTKIN se-Indonesia melakukan kunjungan ke cagar budaya nasional Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur Kuningan-Jawa Barat. (Rabu 07/08/2024)

Paseban Tri Panca Tunggal adalah salah satu Cagar Budaya Nasional sekaligus pusat kegiatan Sunda wiwitan di Cigugur kabupaten Kuningan-Jawa Barat. Di dalam Paseban Tri Panca Tunggal terdapat pendopo yang ditopang oleh 11 pilar disekelilingnya. Pada bagian tengah terdapat lambang burung Garuda mengepakan sayap, berdiri di atas lingkaran bertuliskan huruf Sunda “Purna Wisada”.

Selain itu, di dalam Paseban Tri Panca Tunggal juga terdapat beberapa ruangan lain, seperti ruang Jinem, Pasengetan, Pagelaran, Sri Manganti, Mega Mendung (ruang kerja Pangeran Djatikusumah), dan Dapur Ageng.

Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk mengenal cagar budaya yang ada di Kuningan serta mengeksplorasi kekayaan budaya yang ada di Indonesia dan keragaman agama dan kepercayaan salah satunya kepercayaan Sunda itu sendiri yaitu Sunda wiwitan.

Acara ini dilangsungkan di dalam gedung Paseban Tri Panca Tunggal dan disambut baik oleh putera sulung pangeran Djatikusuma sekaligus ketua adat Sunda Wiwitan di Kuningan yakni Rama Anom Gumirat Barna Alam.

Rama Anom mengungkapkan Ajaran Sunda wiwitan Madrais, merupakan salah satu agama Lokal yang masih tersisa hingga saat ini. Ajarannya mendasarkan kepada kepercayaan atau ajaran Sunda Kuno yang dikenal dengan Pikukuh Tilu. Dalam ajaran Pikukuh tilu ini tersusun ajaran hubungan Trilogis, yakni hubungan antara Tuhan, manusia dan Alam.

“Kepercayaan Sunda Wiwitan ini mendasarkan kepada ajaran Sunda kuno yang dikenal dengan Pikukuh Tilu” ujarnya Rama Anom.

Tak hanya itu, Rama Anom juga mengungkapkan harapannya terhadap kunjungan oleh mahasiswa KKN Moderasi Beragama supaya bisa menjadi penyejuk dan perdamaian keberagaman yang ada di daerah masing masing serta mampu hidup harmonis bersama umat beragama.

“Harapannya supaya para busur busur panah anak anak bangsa yang bisa menjadi penyejuk dan perdamaian di daerah masing masing dan bisa hidup harmonis bersama umat beragama bukan hanya di Cigugur saja” Ujarnya.

Para peserta KKN Moderasi Beragama sangat berantusias dengan kegiatan kunjungan ini. Salah satu peserta KKN Moderasi Beragama dari Delegasi IAIN Langsa Sri Anjenni mengungkapkan keantusiasannya terhadap kunjungan yang dilakukan serta menambah wawasannya terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.

“Saya sangat senang bisa mengunjungi Paseban dan dikenalkan kepada salah satu keberagaman yang ada di Indonesia yakni keberagaman agama dan kepercayaan, salah satunya kepercayaan Sunda wiwitan yang ada di Cigugur Kuningan Jawa Barat” ujar Sri Anjenni