Beranda Kegiatan LP2M IAIN Langsa Presentasi Mitigasi Penurunan Stunting di Sekda Kota Langsa dalam...

LP2M IAIN Langsa Presentasi Mitigasi Penurunan Stunting di Sekda Kota Langsa dalam Bidang Data, Monev & Knowledge Management

80
0

Ketua LP2M IAIN Langsa Dr. T. Wildan, MA, Sekretaris Dr. Noviandy, M. Hum dan Kepala Pusat Studi gender dan Anak Rita Mahriza, MS menghadiri dalam rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting ke IV di Sekda Kota Langsa, pada Kamis, tanggal 16 November 2023.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Langsa, Junaidi SKM, M. Kes, Kepala DP3A Dalduk KB Kota Langsa, Amrawati SKM MKM, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa, Efrianto, SH., MH, dan dihadiri juga oleh sejumlah dinas terkait yang menjadi tim percepatan penurunan stunting.

Dr. T. Wildan, MA mengatakan bahwa “IAIN Langsa bersama BKKBN Aceh bersama-sama mencoba berbuat untuk mencegah stunting khususnya di Kota Langsa. Upaya tersebut terwujud kedalam program KKN Tematik Stunting 2023. KKN Tematik Stunting dilakukan di dua Kecamatan yaitu Langsa Lama dan Langsa Timur, dengan jumlah 31 desa dan mahasiswa KKN sebanyak 316 orang, hal ini merupakan wujud dari keseriusan kami dalam penurunan angka stunting di Kota Langsa dan hadir dalam kajian-kajian strategis di Kota Langsa. KKN Reguler Tahap II ini mengangkat tema besar “Program Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”

Dr. T. Wildan, MA dalam paparan presentasi mitigasi penurunan angka stunting di depan pimpinan rapat dan dinas terkait, merekomendasikan beberapa hal dalam rangka untuk menurunkan angka stunting di Kota Langsa:

Sinergisitas data antara dinas – dinas terkait dalam PPKS, sebaiknya dibangun dengan baik dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat diakses oleh semua dinas terkait untuk melaporkan hasil pemantauan dan pelaporan data pertumbuhan anak.

Melibatkan tokoh agama/ulama dalam melakukan penurunan angka stunting.

Pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap penurunan stunting serta Kampanye/edukasi gizi dan kesehatan yang berfokus pada pentingnya nutrisi yang baik selama kehamilan, pemberian ASI eksklusif, dan pemberian makanan pendamping yang tepat setelah usia 6 bulan, serta pentingnya nutrisi bagi anak baduta yang dilakukan secara intens di posyandu dan PAUD Gampong.

Kampanye anti pergaulan bebas di sekolah menengah untuk menghindari adanya catin yang tidak layak hamil.

Implementasikan program pemberdayaan ekonomi untuk keluarga miskin dengan memberikan pelatihan keterampilan, dan akses ke sumber daya ekonomi lainnya.

Bangun dan tingkatkan infrastruktur air bersih dan sanitasi, karena kebersihan dan ketersediaan air yang baik berperan penting dalam mencegah penyakit dan meningkatkan status gizi anak.

Dukung penelitian dan inovasi dalam bidang gizi dan kesehatan anak untuk memastikan bahwa program-program yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan lokal dan terkini.