Langsa, 30 April 2024 – LP2M IAIN Langsa menggelar audiensi dan koordinasi dengan pihak terkait di Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Aceh Timur terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V PTKIN Se-Sumatera. Audiensi dan koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara IAIN Langsa dan masyarakat Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur dalam upaya pengabdian kepada masyarakat. Ada 23 PTKIN Se-Sumatera yang akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam audiensi dan koordinasi ini dihadiri oleh Ketua LP2M IAIN Langsa, Dr. T. Wildan, MA, Sekretaris LP2M, Dr. Noviandi, M. Hum, Kepala Pusat Studi Pengabdian Kepada Masyarakat, Rifyal Dahlawy Chalil, M. Sc, Ketua Pusat Penelitian dan Penerbitan, Muhajir, M.HI, Sekretaris Camat, staff kecamatan, perwakilan tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan kecamatan, dalam pertemuan ini dibahas berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V PTKIN Se-Sumatera di 17 Desa yang ada di Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur. Diskusi meliputi program-program yang akan dijalankan serta cara terbaik untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengabdian.
Salah satu fokus utama dalam audiensi dan koordinasi ini adalah penentuan program-program yang akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Selain itu, audiensi dan koordinasi ini juga menjadi forum untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan langsung dari masyarakat desa. Melalui dialog terbuka, mahasiswa dapat memahami secara lebih mendalam tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat setempat, sehingga program KKN Melayu Serumpun V PTKIN Se-Sumatera yang dirancang dapat lebih relevan dan efektif.
Audiensi dan koordinasi ini menandai langkah awal yang penting dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur. Dengan semangat kolaboratif antara mahasiswa, masyarakat desa, dan pihak terkait lainnya, diharapkan kegiatan ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi promosi lokal serta menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi para mahasiswa.
