Beranda Kegiatan KKN Melayu Serumpun Rakor KKN Melayu Serumpun V Se-Sumatera: LP2M IAIN Langsa Laporkan Progres Persiapan...

Rakor KKN Melayu Serumpun V Se-Sumatera: LP2M IAIN Langsa Laporkan Progres Persiapan Dan Upayakan Internasionalisasi

114
0

Langsa 24 April 2024 – LP2M IAIN Langsa menggelar Rakor Persiapan KKN Melayu Serumpun Angkatan V tahun 2024 se- Sumatera. Acara ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting dengan mengundang seluruh Ketua LPPM dan Kapus PKM PTKIN Se-Sumatera.

Rakor ini fokus mendiskusikan hal-hal teknis terkait pelaksanaan KKN Melayu Serumpun V yang akan dilaksanakan pada 17 Juli – 26 Agustus 2024 mendatang. IAIN Langsa sebagai tuan rumah penyelenggara KKN Melayu Serumpun V telah menetapkan Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur sebagai lokasi KKN Melayu Serumpun Vnantinya.

Acara dimoderatori oleh Dr. Noviandy, M.Hum yang menyampaikan agenda-agenda penting yang akan menjadi pembahasan dalam rakor LPPM se-Sumatera, diantaranya pemaparan progress persiapan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua LP2M IAIN Langsa Dr. T Wildan, MA, dan dilanjutkan oleh Kapus PKM Rifyal Dahlawy Chalil, M.Sc yang memaparkan mengenai tema, teknis acara, transportasi dan akomodasi peserta KKN Melayu Serumpun V, serta sambutan oleh Warek 1 IAIN Langsa Dr. Yusaini, M.Pd yang juga sebagai ketua pelaksana KKN Melayu Serumpun V 2024 di IAIN Langsa.

Ketua LP2M IAIN Langsa Dr. T Wildan dalam laporannya mengatakan bahwa persiapan demi persiapan terus dilakukan panitia dari mulai penyusunan juknis, launching logo, dan surat menyurat serta koordinasi dengan berbagai pihak. Lebih lanjut beliau menyampaikan untuk bersama-sama berupaya merekognisi kegiatan ini menjadi KKN Internasional dengan mengundang keikutsertaan peserta dari Malaysia, Brunai dan Thailand.  

Gagasan ini disambut baik seluruh peserta rakor, menurut Prof. Khumaidi Ja’far dari LPPM UIN RIL bahwa rekognisi internasional memang diperlukan demi kepentingan raihan akreditasi semua PTKIN se-Sumatera. Namun demikian menurutnya diperlukan langkah-langkah dalam upaya internasionalisasi seperti menjalin kerjasama dengan kampus luar negeri dan meminta dukungan Kementerian Agama pusat.

KKN Melayu Serumpun V mengangkat tema utama “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”, dan beberapa tema pendukung yang menjadi sub-tema yakni: Pariwisata Halal, Ekonomi Kerakyatan, Inovasi & Digitalisasi UMKM, dan Syariat Islam. Tema ini nantinya akan menjadi landasan dalam pengembangan program kerja selama KKN dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.