Ketua LP2M IAIN Langsa Dr. T. Wildan, MA didampingi Kapus PKM Rifyal Dahlawy Chalil, M. Sc dan Kapus Gender dan Anak Rita Mahriza, MS bersilaturrahmi dan berkoordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Langsa, Kehadiran Pihak LP2M IAIN Langsa disambut hangat oleh Nazaryanti, SE selaku Kabid. Keluarga Berencana Ketahanan dan kesejahteraan keluarga Dinas P3ADALDUK dan KB Kota Langsa dan Dra. Neneng Fifi Indriany selaku Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda, kegiatan silaturrahmi dan koordinasi ini dilaksanakan pada tanggal 8 September 2023.
Nazaryanti, SE menyampaikan bahwa “Salah satu inisiatif utama dalam upaya penanggulangan stunting adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap gizi yang seimbang. Program-program pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita dan ibu hamil dan perbaikan sanitasi serta pendampingan gizi bagi keluarga menjadi fokus utama.” Ucapnya
Selanjutnya Dr. T. Wildan, MA menyampaikan dan menjelaskan peran LP2M IAIN Langsa dalam pertemuan ini, Bahwa LP2M IAIN Langsa selalu mengoordinasikan penelitian serta program-program pengabdian kepada masyarakat yang terfokus pada penanggulangan stunting. “Kami memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan berbagai penelitian ilmiah yang mendukung upaya pencegahan stunting, serta program-program pengabdian yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah stunting,” ujarnya.
Selanjutnya Kapus PKM Rifyal Dahlawy Chalil, M. Sc menyampaikan dalam pertemuan ini “bahwa koordinasi antarlembaga ini menjadi kunci dalam menyusun strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan serta komitmen pemerintah yang kuat menjadi kunci dalam upaya penanggulangan masalah stunting ini. Dengan langkah-langkah yang terarah dan kolaboratif, diharapkan Indonesia dapat berhasil mengatasi permasalahan stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.” Ujarnya
Kapus Gender dan Anak Rita Mahriza, MS, menyampaikan “Kami akan terus bekerja dan berkoordinasi dengan pihak BKKBN Kota Langsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya perencanaan keluarga yang seimbang agar terhindar dari stunting,” ujarnya.
Dalam kegiatan silaturraahmi dan koordinasi ini membahas yang berkaitan dengan sinkronisasi program KKN yg akan dilaksanakan oleh LP2M IAIN Langsa dengan isu-isu Stunting, dari hasil koordinasi ini terdapat beberapa point kesimpulan; LP2M IAIN Langsa akan membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bagi mahasiswa. PIK-R nanti akan di SK-an oleh BKKBN dan akan dibekali kompetensi pengetahuan mengenai stunting. PIK-R nantinya berguna sebagai duta stunting baik di kampus dan di masyarakat dgn memberikan informasi dan konseling.
Pihak BKKBN Kota Langsa juga bersedia untuk memberikan pembekalan terkait stunting kepada mahasiswa yg akan berangkat KKN. Karena stunting merupakan isu strategis nasional, jadi untuk memberantas stunting diperlukan peran berbagai pihak, walaupuh hanya sekedar menginformasikan melalui program sosialisasi-sosialisasi.
BKKBN Kota Langsa mengundang dosen IAIN Langsa untuk hadir di acara rapat koordinasi dengan satgas stunting yg akan dilaksanakan pada hari Selasa 12 Sept 2023 di hotel Harmoni Langsa. BKKBN sangat menyambut baik kedatangan tim LP2M IAIN Langsa dan semoga kedepannya akan banyak program yg dapat disinergikan bersama.
Koordinasi yang erat antara LP2M IAIN Langsa dan pihak-pihak terkait menjadi kunci sukses dalam upaya penanggulangan masalah stunting. Dengan penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat yang terarah, diharapkan LP2M IAIN Langsa dapat berperan signifikan dalam memerangi stunting dan menyelamatkan generasi muda Indonesia dari dampak buruknya stuting.
